Enak kali ya.. bisa mudik

Mudik jadi tradisi yang juga merupakan ciri khas bangsa kita. Bagi sebagian besar orang mudik menjadi keharusan untuk bisa bersilaturahim secara offline. Ngga afdhol kayaknya kalau cuma telp2-an atau sms2-an.

Dari saya dilahirkan sampai sekarang belum pernah mudik, ya jelas aja ngga mudik lah nenek moyang saya di Jakarta semua. Sejak lahir saya sudah dapat gelar BA di belakang nama saya tanpa perlu kuliah tinggi-tinggi. Nur Alam, BA itulah gelar saya. BA singkatan dari Betawi Asli :)
Karena gelar itulah saya jadi punya keinginan bisa mudik, bisa melihat luasnya sawah membentang, menghirup udara yang segar tanpa polusi, mendengar kicau burung yang merdu mmm pokoknya kalau dibayangkan indah deh. Dan satu lagi saya juga ingin punya rumah di kampung loh, amin.

Tahun 2004 saya menikahi wanita cantik asal cirebon tepatnya ciledug. Sekarang sudah jadi istri saya dengan satu putri. Wahh asik bisa mudik, eh.. ternyata ngga mudik juga lah wong orang tua dan keluarga besarnya di Jakarta semua, di ciledug sana hanya ada adik dari mertua saya, yang kalau silaturahim ya ke Jakarta. Eit.. nanti dulu ternyata istri saya nenek moyangnya jambi + cirebon. Jadi ada juga keluarga istri saya yang di jambi. Halah ternyata mereka yang di jambi yang ke Jakarta, karena lebih muda. :(

Ya... begitulah jadi saya mudiknya dari satu RT ke RT sebelah, dari mertua ke orang tua yang jaraknya cuma 5km. Tapi ngga apalah jadi irit ongkos :)

Untuk yang mudik hati-hati di jalan ya, tetap sabar ngga usah grasak grusuk, tetap semangat dan jangan lupa oleh-olehnya :)

Selamat Mudik

Nur Alam