Manten

Manten atau pengantin adalah sepasang manusia yang baru menikah. Biasanya awal-awal pernikahan adalah masa-masa yang paling indah. Memanggil istri/suami dengan panggilan yang indah, penuh perhatian dan kasih sayang. Bila istri tersandung sedikit saja suami langsung bilang ada apa sayang, kamu ngga apa-apa kan dan langsung diobati dengan penuh perhatian. Hal ini karena sepasang manusia merasa saling memiliki.


Begitu juga dengan bisnis saya, ibarat manusia bisnis saya yang belum genap 3 bulan ini adalah pasangan pengantin yang sedang di madu asmara. Pemilik ibarat pengantin laki-laki harus bisa membimbing, ngemong, dan memberi perhatian pada bisnisnya (pasangan perempuan). Pengantin laki-laki sebagai imam juga harus mempunyai visi atau tujuan hidup mereka, menjadi keluarga samawa (sakinah, mawaddah, warohmah) atau keluarga yang sukses dunia dan akhirat. Saya sebagai imam dari bisnis saya juga mempunyai visi seperti sepasang pengantin itu. Dan tugas saya adalah membimbing, memberi kasih sayang, memberi perhatian penuh terhadap bisnis saya. Proses ini yang sedang saya nikmati. Saya juga banyak belajar dari pasangan saya ini dan jadi ngerti kemauan pasangan saya ini. Jadi tahu teman-teman pasangan saya (customer) maunya apa dan jadi tahu juga relasi pasangan saya (supplier), jadi tahu tempat tinggal yang baik (lokasi) untuk pasangan saya.

Kedepan saya sedang mempersiakan wejangan-wejangan (strategi) untuk pasangan saya agar lebih dicintai oleh teman-temannya dan dipercaya oleh relasinya. Semoga impian-impian saya menjadi terwujud, Amin.

Salam FUNtastic

Nur Alam

Technorati : Manten, Pengantin, bisnis

Powered by Zoundry